Netizen Ramai Keluhkan Sulitnya Pesan Gojek dan Grab

Bagi sebagian warganet, akhir-akhir ini terasa lebih sulit untuk memesan transportasi online seperti Gojek atau Grab.

Hal ini dikeluhkan oleh salah satu pengguna media sosial X, @wrkuniawan, pada Kamis (4/4/2024):

Mengapa Sulit Dapat Gojek/Grab akhir akhir ini? Ini Penjelasannya

"Kalian ngerasa gak beberapa hari ini susah banget dapet gojek/grab? parah nih gojek sama grab. ngaco applikasinya kata abang nya... sekarang kalau ada order di blast, dapet nya jauh-jauh buat justify surcharge. Padahal abang nya gak dapet banyak. ada sambungannya..."

Menanggapi keluhan tersebut, pihak Gojek memberikan penjelasan terkait kondisi yang dialami warganet saat memesan layanan transportasi online di sekitar hari raya Idul Fitri.

"Terima kasih untuk informasinya. Pada masa menjelang Hari Raya Idul Fitri ini, banyak masyarakat Indonesia merayakannya bersama keluarga dan kerabat di kampung halaman. Demikian juga dengan sebagian mitra driver Gojek yang saat ini sedang merayakan momen istimewa tersebut bersama keluarganya," ujar pihak Gojek.

Dengan banyaknya mitra driver yang kembali ke kampung halaman, mungkin wajar saja jika ketersediaan armada Gojek dan Grab di beberapa area menjadi berkurang.

Kondisi ini menyebabkan pengguna harus menunggu lebih lama untuk mendapatkan pesanan mereka.

Untuk mengantisipasi hal ini, Gojek mengimbau pengguna untuk mengalokasikan waktu tambahan saat memesan layanan, terutama pada jam-jam sibuk.

Selain itu, pengguna juga disarankan untuk memantau status ketersediaan mitra driver di aplikasi Gojek untuk mengetahui kondisi terkini.

Trasportasi online memang semakin menjadi andalan warga, selain kemudahan dalam pemesanan dan harga yang ditawarkannya. Akan tetapi apakah benar hanya karena alasan tersebut yang membuat akhir akhir ini sulit untuk mendapatkan jasa gojek dan grab?

Apa itu justify surcharge?

Dikutip dari beberapa sumber justify surcharge merupakan biaya tambahan yang dikenakan kepada pelanggan sebagai akibat dari kenaikan biaya produksi atau layanan.

Biasanya, ini terjadi ketika suatu perusahaan merasa perlu untuk menaikkan harga produk atau layanan mereka karena biaya produksi, operasional, atau faktor lainnya meningkat.

Justify surcharge digunakan untuk membenarkan atau menegaskan kenaikan harga kepada pelanggan. Alasan di balik kenaikan harga tersebut mungkin beragam, seperti kenaikan harga bahan baku, biaya tenaga kerja, atau perubahan kebijakan pemerintah yang mempengaruhi biaya produksi atau layanan.

Nah bagaimana menurut kalian? apakah alasan yang disampaikan pihak Gojek memang menjadi alasan utamanya atau ada "strategi" lain perusahaan dalam penerapan justify surcharge untuk para konsumennya❓

Nb:

dikutip dari Kompas